Selasa, 30 Desember 2014

Kantor BPBD Dibobol Maling

ilustrasi
CIKEMBAR - Kawanan rampok kembali beraksi di wilayah hukum Polres Sukabumi. Kali ini, kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi di kampung Ciangsana Desa SUkamulya Kecamatan Cikembar yang menjadi target tindak kejahatan mereka. Sejumlah barang elektronik dan uang tunai raib, sementara para penjaga malam disekap dengan cara dilakban sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (26/12).

Informasi yang dihimpun, aksi perampokan ini merupakan kejadian kedua kali di Wilkum Polres Sukabumi. Pada bulan lalu, aksi perampokan dengan cara serupa terjadi di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dengan meraibkan uang senial Rp360 juta. Karena pihak kepolisian tak berhasil menangkap perampok yang beraksi di kantor Disdik, kejadian serupa akhirnya terjadi di Kantor BPBD Kabuypaten Sukabumi.

Aksi perampokan yang terjadi di kantor BPBD dini hari kemarin diduga dilakukan oleh pelaku lebih dari lima orang. Diantara pelaku tersebut, para saksi mata yang bertugas malam dan sempat disekap itu mengatakan ada yang membawa senjata api jenis FN dan juga senjata tajam.

Para petugas yang disekap rampok tersebut ialah Iyus Kusmana (35), Andi Algozali (25), Hilman (25) dan Ukas (42). Keempatnya tak bisa berkutik setelah kawanan rampok mengancam mereka. Alhasil, dalam ketidak pasrahan mereka itu, mulut mereka diikat dengan lakban sementara kaki dan tangannya diborgol.

"Kami kaget karena saat itu tengah tertidur, pas terbangun sudah ada orang yang mengancam kami untuk tidak melawan dengan senjata tajam dan juga pistol. Kami pun tak berdaya," ujar salah satu saksi mata, Iyus Kusmana kepada Radar Sukabumi.

Saat diri dan ketiga orang temannya disekap lanjut Iyus, para kawanan rampok yang diperkirakan berjumlah 10 orang itu langsung mencari brankas dan mengacak-ngacaknya. Karena tidak ada barang yang mereka maksu, tak lama para perampok itu langsung meninggalkan lokasi dengan membawa sejumlah barang milik pegawai.

"Mereka berhasil membawa kamera DSLR milik kantor, empat buah Hand Phone dan uang tunai Rp1,2 juta. Mereka langsung lari melalui jalan belakang," terangnya.

Kejadian tersebut terjadi begitu cepat, para petugas yang berjaga pun tak bisa berbuat banyak lantaran Sajam yang dibawa mereka tengah berada tepat di lehernya. Sehingga, jika mereka bergerak, khawatir akan melukai tubuh mereka.

"Kami gak bisa melawan karena Saja sudah di leher, mereka langsung berpencar dan mengacak-ngacak ruangan," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Cikembar, AKP Endah mengatakan, usai mendapat laporan, petugas langsung cek dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Untuk mengungkap kasus ini, petugas kini sedang melakukan penyelidikan.

"Kami kumpulkan keterangan terlebih dahulu, proses ini masih dalam penyelidikan. Terkait dengan kerugian materi, berdasarkan saksi kerugian mencapai Rp15 juta," singkatnya. (ren)

Sumber: radarsukabumi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar, kritik dan saran dari anda sekalian