SUKABUMI
- Meski rencana Musyawaraha Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten
Sukabumi belum pasti akan digelar. Lima kandidat untuk memimpin DPD
Golkar Kabupaten Sukabumi mendatang mencuat yakni Marwan Hamami (Ketua
DPD), Agus Mulyadi (Ketua DPRD), kemudian Herol Alhudri (Kader Golkar),
Budi dan IR.Nurtiana Ayu. Kelima kandidat tersebut berbagai latar
belakang yakni tokoh tokoh politik ataupun dari pengusaha yang berminat
untuk ikut bertarung dalam ajang pemilihan ketua DPD Golkar kabupaten
Sukabumi mendatang untuk bertarung.
"Golkar Kabupaten Sukabumi memang
untuk jadwal Musda belum pasti. karen aharus menunggu dari tingkat pusat
yang kondisi saat ini masih melakukan mediasi.Namun untuk kandidat yang
mencuat saat ini memang sudah ramai menjadi perbincangan," ungkap
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi Agus Mulyadi, kepada
wartawan.
Terkait
rencana Musda partai berlambang pohon beringin ini setelah ada
informasi dari tingkat pusat dan wilayah provinsi. Kemudian akan
dilakukan koordinasi atau rapat bersama dengan tingkatan Pengurus
Kecamatan (PK)." Tetap kami harus mendengan selain intruksi dari pusat.
Yang paling utama adalah dari tingkatan kader bawah yakni mulai dari PK
hingga ke tingkat kelurahan. Sehingga tampak golkar yang solid dan
demokratis," katanya
Saat
ditanya terkait keberadaan dirinya untuk mencalonkan menjadi bakal
calon bupati di Kabupaten Sukabumi, Agus menegaskan bahwa dirinya tak
berkehendar atau berkeinginan. Karena hal ini atas asar pribadi dan
amanah yang harus diemban saat ini masih banyak selaku wakil rakyat no
satu di Kabupaten Sukabumi." Kami tak berminat mencalonkan jadi bursa
Bupati atau Wakil Bupati mendatang. Untuk penjaringan bursa kandidat
bupati dan wakil bupati masih dalam pembahasan," tegasnya
Menurut
Agus, bursa penjaringan di tingkat partai berlambang beringin ini akan
dibuka setelah sejumlah agenda Musda dan yang lainnya berjalan lancar.
Sealaku partai terbuka pasti melakukan penjaringan kepada seluruh warga
sukabumi." Partai Golkar pastinya akan mengusung kandidat bupati dan
wakil bupati yang memiliki popilaritas dan elektabilitas yang tiinggi.
Bahkan diharapkan kader golkar," jelasnya. (lah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentar, kritik dan saran dari anda sekalian